Bapas Muratara Mantapkan Kerja Sama Besar dengan BLK Lubuklinggau untuk Program Pidana Kerja Sosial 2026.

Bapas Muratara Mantapkan Kerja Sama Besar dengan BLK Lubuklinggau untuk Program Pidana Kerja Sosial 2026.

Sabtu, 13 Desember 2025, Desember 13, 2025
.

Muratara/ Lubuklinggau,"— Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara melaksanakan kegiatan koordinasi strategis ke BLK Lubuklinggau, pada hari Jumat, (12/12/25). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kabapas Muratara, Rivan Azwandi, S.H., M.H., Kasubsi BKD, Randi Pratama, S.E., M.M., beserta jajaran, sebagai upaya memperkuat sinergi lintas lembaga dalam mempersiapkan program pembinaan klien pemasyarakatan, khususnya menghadapi penerapan putusan pidana kerja sosial pada tahun 2026.

Dalam audiensi resmi bersama BLK Lubuklinggau, Kabapas Muratara menyampaikan rencana kerjasama pelatihan keterampilan bagi klien pemasyarakatan. Kepala UPTD BLK Lubuklinggau, Totok menyambut baik rencana tersebut dan menegaskan kesiapan penuh lembaganya dalam mendukung pemasyarakatan melalui program pelatihan. BLK Lubuklinggau memiliki 90 program unggulan, seperti barista, hidroponik, pertukangan, dan berbagai bidang keahlian lain yang selama ini diutamakan untuk pencari kerja. Program ini juga sesuai untuk klien Bapas sebagai pelatihan jangka pendek menuju kemandirian usaha.

BLK menyampaikan kesediaan menyediakan instruktur ahli serta memperluas cakupan layanan hingga Ke Kabupaten Musi Rawas Utara dan Kabupaten Empat Lawang. Untuk pelaksanaan tahun 2026, pelatihan direncanakan berlangsung minimal 20 hari, termasuk Forum Motivasi Dasar (FMD) selama dua hari bersama Kodim. Peserta akan mengikuti asesmen oleh tim assesor sebelum memperoleh sertifikat kompetensi dari BNSP Nasional. BLK menekankan pentingnya peserta yang benar-benar berminat, disiplin, dan siap mengikuti kegiatan

Selama pelaksanaan berlangsung klien dapat didampingi langsung oleh petugas Bapas guna memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran kegiatan. 

Sebagai langkah lanjutan, Bapas Muratara bersama BLK merencanakan pembentukan Forum Komunikasi Tenaga Kerja dengan cakupan Provinsi Sumatera Selatan, serta membuka peluang penyusunan PKS dua tahun, yang direncanakan melalui proposal dan MoU pada awal tahun 2026. Seluruh program pelatihan disiapkan berdasarkan kebutuhan industri, dengan seluruh instruktur telah tersertifikasi sesuai standar kompetensi nasional.

Kabapas Muratara berharap kerja sama ini dapat berjalan optimal demi meningkatkan kualitas pembinaan serta membuka peluang keterampilan dan pekerjaan bagi klien pemasyarakatan. “Semua upaya yang dilakukan oleh Bapas Muratara dan BLK bertujuan untuk kepentingan masyarakat, khususnya memberikan keterampilan riil bagi klien agar dapat mandiri,” ujarnya.(**). 

TerPopuler