“POSE RI Bongkar Dugaan Mafia Solar Ilegal di PT Gorby: Ada Oknum, Ada Distributor, Negara Dirugikan!”

“POSE RI Bongkar Dugaan Mafia Solar Ilegal di PT Gorby: Ada Oknum, Ada Distributor, Negara Dirugikan!”

Sabtu, 22 November 2025, November 22, 2025


MUBA,LM— LSM Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (POSE RI) meledakkan dugaan praktik ilegal yang mengarah pada mata rantai besar penyaluran solar ilegal ke perusahaan tambang batubara PT Gorby Putra Perkasa. LSM tersebut mendesak Polda Sumatera Selatan segera turun tangan dan mengaudit penggunaan BBM perusahaan tersebut, yang diduga kuat tidak menggunakan solar industri resmi.


Ketua Umum DPP POSE RI, Desri SH, mengungkapkan bahwa tim investigasi mereka menemukan temuan mencengangkan: mobil tangki industri warna putih-biru diduga mengangkut solar hasil penyulingan ilegal dari wilayah Musi Banyuasin (Muba). Sopir tangki bernama Denis bahkan mengakui bahwa solar itu akan dipasok ke PT Gorby Putra Utama.


“Keterangan sopir memperkuat dugaan bahwa ada aliran minyak ilegal yang masuk ke perusahaan. Audit BBM wajib dilakukan untuk memastikan apakah PT Gorby menggunakan solar industri resmi atau justru memanfaatkan minyak ilegal,” tegas Desri, Senin (16/12/2025).


POSE RI menilai jika dugaan ini benar, maka perusahaan tersebut telah ikut merugikan negara dan terlibat dalam tindakan melanggar hukum.


“Menampung minyak ilegal adalah kejahatan. Kami minta diproses hukum secara tegas,” ujarnya.


Tak hanya itu, POSE RI juga menyasar PT Putra Perkasa Energy, perusahaan distributor solar industri yang diduga ikut bermain. Mobil berlabel perusahaan ini disebut tertangkap membawa minyak ilegal untuk dipasok ke tambang PT Gorby.


“Ini pelanggaran berat. Mereka diduga memalsukan solar industri. Harus diproses hukum, bahkan bila perlu izinnya dicabut,” tambah Desri.


Dugaan keterlibatan oknum TNI berinisial R dari Kodim 0406 MLM juga ikut disorot. Oknum ini disebut-sebut menjadi pengatur kelancaran mobilitas minyak sulingan ilegal dari Muba menuju Musi Rawas, Lubuklinggau, hingga Muratara.


“Informasi sopir menyebut koordinasi dilakukan dengan oknum tersebut. Jika benar, ini penyalahgunaan kewenangan dan harus ditindak,” tegas Desri.


POSE RI menilai pergerakan minyak ilegal berkedok tangki industri telah meresahkan masyarakat dan merusak infrastruktur jalan, selain membuat negara terus mengalami kerugian akibat praktik mafia minyak yang tak kunjung diberantas.


LSM ini menegaskan akan segera mengirimkan surat resmi dan menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Sumsel untuk menekan penegakan hukum secara tegas dan transparan.


“Audit menyeluruh dan tindakan tegas diperlukan agar perusahaan tambang tidak seenaknya memanfaatkan minyak ilegal. Rantai distribusi gelap ini harus diputus.”


(TIM/Andy87)

TerPopuler