Penanaman Pohon Kelapa Serentak se-Indonesia, Bapas Kelas II Muratara dan Lapas Kelas III Surulangun Tanam 70 Bibit

Penanaman Pohon Kelapa Serentak se-Indonesia, Bapas Kelas II Muratara dan Lapas Kelas III Surulangun Tanam 70 Bibit

Selasa, 09 September 2025, September 09, 2025

Muratara, "– Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Muratara bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Surulangun menggelar kegiatan penanaman pohon kelapa di halaman Kantor Bapas Kelas II Muratara, Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Selasa (09/09/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak penanaman pohon kelapa se-Indonesia yang dipusatkan di Pulau Nusa Kambangan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Secara nasional, tercatat sebanyak 360.000 bibit pohon kelapa ditanam serentak oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM di berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Bapas Kelas II Muratara, Robby Fernandez, SH., MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penanaman pohon, namun memiliki makna penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

> “Di wilayah kerja Bapas Muratara dan Lapas Surulangun, kita menanam sebanyak 70 bibit pohon kelapa. Meski tidak sebanyak pusat, namun ini menjadi langkah awal untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun ketahanan pangan,” ujar Robby.


Acara ini turut dihadiri sejumlah unsur pemerintahan dan masyarakat, antara lain Camat Rawas Ulu Hazarika, SKM, Kepala Lapas Kelas III Surulangun yang diwakili oleh Kasi Bidang Pembinaan, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Lurah Kelurahan Pasar Surulangun, Danramil Rawas Ulu yang diwakili, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Selain penanaman bibit, kegiatan ini juga diisi dengan pengarahan mengenai pentingnya menjaga keberlangsungan pohon yang telah ditanam agar benar-benar tumbuh subur dan bermanfaat. Pemerintah berharap kolaborasi antar instansi ini dapat menjadi teladan dalam upaya penghijauan sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ke depan kawasan Muratara khususnya, dapat menjadi bagian dari penyokong hasil perkebunan nasional. Pohon kelapa sendiri dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi, serbaguna, dan berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.(**). 

TerPopuler