Muratara – PT Mitra Muratara Sejahtera (MMS) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. Tidak hanya memberikan jangkos sawit secara gratis untuk dijadikan pupuk organik oleh petani lokal, PT MMS juga menjalankan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk kategori pekerja rentan bagi 200 jiwa masyarakat, yang sudah berlangsung sejak Januari 2025.
Jangkos (tandan kosong kelapa sawit) yang biasanya hanya menjadi limbah kini dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan dasar pupuk organik. Langkah ini mendukung upaya pertanian ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta menekan biaya produksi bagi petani rakyat, khususnya di sektor karet dan sawit.
Erpan Arkan, HRD PT MMS, saat di wancarai lewat wansfap menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada dua hal: ketahanan pangan dan perlindungan sosial.jum'at, 11/07/2025 .
" Kami di PT MMS ingin keberadaan perusahaan memberikan manfaat luas, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga sosial. Jangkos gratis untuk pupuk organik adalah bentuk dukungan kami kepada petani, dan program BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi bentuk perlindungan untuk warga yang tergolong pekerja rentan,” ungkap Erpan..
Menurutnya, sebanyak 200 orang warga telah tercatat sebagai peserta BPJS yang iurannya dibayarkan langsung oleh perusahaan. Program ini menyasar buruh harian, petani kecil, dan warga kurang mampu yang sebelumnya belum memiliki perlindungan sosial.
Masyarakat menyambut positif dua program tersebut karena dinilai sangat membantu, baik dalam meningkatkan hasil kebun maupun memberikan rasa aman dalam bekerja. Langkah konkret PT MMS ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan dan warga bisa menghasilkan dampak yang saling menguatkan.( ***).