Merasa Tidak Adil, masyarakat Layangkan Protes Terbuka Ke DPRD kabupaten muratara.

Merasa Tidak Adil, masyarakat Layangkan Protes Terbuka Ke DPRD kabupaten muratara.

Rabu, 23 April 2025, April 23, 2025

Muratara, -" Masyarakat desa maur, noman Kecamatan rupit kabupaten muratara  melayangkan protes terbuka pada dewan perwakilan rakyat Kabupaten muratara,Ia menyampaikan hal itu atas dasar lahan  plasma di PT Dendi marker yang dinilai tidak memenuhi rasa keadilan pada sebagian warga masyarakat desa yang ada di Kecamatan rupit. 

" Endar kusnandar, di dampingin masyarakat yang ikut dalam agenda tersebut mengatakan  memang ada jadwal yang di janji kan oleh pihak DPRD pada waktu kami melayakan surat  pada tgl, 22/04/2025 untuk mediasi dengan pihak PT Dendi marker  melalui pesan wansaf ,  tapi kami ingin surat pertemuan mediasi itu secara tertulis bukan melalui wansaf  ,berarti itu tidak resmi.dan juga kami di janji-janjikan terus tanpa kejelasan  .

kalau tidak ada tanggapan dan kejelasan pada tanggal yg di tentukan kami akan mengadakan aksi lebih besar lagi " tuturnya. 

Pasalnya, Desa noman dan 5 desa lainnya dari total 6  desa di Kecamatan rupit , tidak sama sekali ada tanggapan dan keadilan serta kekecewaan saat mendatangi kantor DPRD angota DPRD kosong tidak ada yang ngantor. 

Tekait permasalahan surat yang dilayangkan selalu di undur kan,dengan alasan masih sibuk ada kegiatan luar.



“  ,Protes saya terhadap Pemerintah Daerah tersebut bukanlah tanpa alasan, melainkan dikarenakan adanya beberapa desa yang ada di Kecamatan rupit  yang memiliki hak dan kedudukan yang sama di hadapan Pemerintahan, namun pada faktanya tidak mendapatkan tanggapan  sama sekali, " ungkap erik, Rabu, 23/05/2025 . 

Ia mengerti, arti adil bukan berarti memberikan solusi  sama rata, karena memang negara kita bukanlah negara komunis. Akan tetapi, kata erik "  memberikan  musyawarah  haruslah benar benar kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya.


Ariyan arpani " mengatakan, sangat disesalkan ternyata sampai detik ini, pihak DPRD muratara  tidak memberikan jawaban sedikitpun dan atau bahkan merespon mengenai apa yang telah kami tanyakan tersebut. 


“Namun ternyata sampai dengan saat sekarang belum juga mendapatkan kejelasan. Semoga saja kejadian ini tidak mencoreng nama baik pejabat pemerintah yang hanya seumur jagung ini,” imbuhnya.

Red: ( tim) . 

TerPopuler